Diposkan pada tulisan

Bulan Pertama

Setelah sekian purnama kini ku memberanikan diriku untuk berjalan dibawah sinar rembulan.

“malam ini indah, sudah berapa lama aku tidak menikmati indahnya malam hari? entahlah aku tak tau” gemingku dalalm hati. mungkin ini adalah bulan pertama yang aku pandang dengan sebuah senyuman, senyum bahagia…

any.time

Diposkan pada tulisan

Hujan Kembali Menangis

Hari ini Tuhan kasih jawaban atas semuanya.
Tuhan tunjukkan kebenarannya.
Kalo aku memang tidak bersalah.
Tapi dialah yang berkhianat dengan yang baru.

Hari ini Tuhan tunjukkan kalo dia tak pantas untukku, tapi kenapa harus sakit sesakit ini?
Kenapa mencintai harus sangat menyakitkan?
Ternyata ini semua balasan dari penantian…

Diposkan pada tulisan

Kembali dan Jatuh

Hari ini aku mendengar kabar bahwa kamu telah kembali.
Aku bahagia.
Aku juga sedih.
Aku bahagia karna allah menjawab doa-doaku agar kamu kembali dengan selamat.
aku sedih karna tidak menemuiku atau mungkin gak ingat ada aku yang menunggumu.

Setelah sekian lama aku menunggunya, selalu mendoakan dia. Tapi nyatanya dia kembali bukan untukku.

Kamu tidak ingat aku?
Apa kamu tidak ingat ada aku yang menunggumu?
Apa kamu tidak ingat kata-kata yang kamu ucapkan saat aku mengantarmu pergi?
Ini sangat menyakitkan untukku.

Kalung…
Maafkan aku karna kamu tidak bisa kembali pada pemilikmu.
Maafkan aku karna telah memaksamu untuk tinggal disini.
Andai aku tau akan seperti ini aku tidak akan memintamu dan menjadikanmu alasan agar dia kembali padaku.

Diposkan pada tulisan

Rindu

Hai kamu…
Apa kabar?
Aku hanya ingin tau kabar kamu, bagaimana keadaan kamu, apa kamu baik-baik saja?
Banyak yang ingin aku tanyakan sebenarnya, tapi aku tak berani.

Aku hanya bisa menanyakan itu depan fotomu yang ada dialbum memoriku.
Aku hanya bisa melihat kontakmu, tapi tak berani menelponmu.

Lucu yah…
Sudah selama ini aku masih mengharapkanmu, padahal aku tau semua itu tidak mungkin.

Andai waktu dapat ku ulang kembali, aku hanya ingin kembali disaat aku masih bersamamu, memperbaiki kesalahanku.

Aku tak kuat seperti ini.
Sampai pada akhirnya aku memberanikan diri untuk mengirim pesan kalau aku rindu…

Diposkan pada tulisan

Kamu

Kamu pernah ada disini
Pernah ada dalam genggamanku.
Tapi itu hanya sesaat dan hanya sekedar lewat.
genggaman erat tanganku takkan pernah berarti jika kamu memaksa untuk melepasnya.
Menjaga takkan ada artinya jika kamu merusaknya.
Kamu…
Bukan suatu penyesalan, tapi sebuah pembelajaran.
Berkat kamu…
Aku menjadi lebih hebat dan kuat..

Diposkan pada tulisan

Hujan Menangis…

hay kamu…
untuk keberapa kalinya kamu mengatakan ingin mengakhiri hubungan ini?
hanya karena satu dan dua kesalahan.
apakah kamu pernah merasakan bagaimana jika kamu ada diposisiku?setiap hari mencoret angka yang ada didalam kalenderku,
setiap waktu aku berdoa untukmu,
jika kamu dengan mudah mengatakan putus hanya karena satu dan dua kesalahanku, bagaimana dengan aku?
kamu selalu cuek, acuh tak acuh, bahkan kamu seakan-akan tidak peduli terhadapku.
bahkan satu hari sebelum kamu pergi aku melihat kamu chatting dengan manisnya kepada wanita lain, tapi apa yang aku lakukan?
aku diam, aku pura-pura buta dan berpura-pura tidak melihat semua itu.
karena apa?
karen aku sayang dan percaya kepadamu
tapi ternyata kamu sendiri yang tidak percaya terhadapku.
apa aku tidak penting untukmu?

JD.ANY

Diposkan pada Uncategorized

PENYESALANKU

Andai waktu bisa kuputar
Aku ingin memutar waktu dimana aku bisa bersamamu.
Andai Kesempatan itu ada
Aku takkan menyia-nyiakannya

Kini hanya tersisa satu penyesalan yang mendalam
Penyesalan atas semua perlakuanku keadanya
Perlakuan yang selalu menyakitinya
Dan mengabaikannya…

Mungkin ini balasannya untukku
Kehilangan dia untuk selamanya,
Kehilangan dia dari pandanganku
Kehilangan dia dari hari-hariku.

Tuhan…
Sampaikan maafku untuknya
Maaf yang tak pernah aku tau jawabannya…

MY STUPID BOSS

Diposkan pada Uncategorized

Good Corporate Governance Sektor Pertambangan

KELOMPOK SOFTSKILL

4EB04

SEKTOR PERTAMBANGAN GCG

NAMA KELOMPOK :

ANI ANDRIYANI (21212009)

IRVAN LAMHOT S (28212141)

KRISTIANTO (242121229)

MUHAMMAD NUR CAHYO(24212663)

SEBASTIAN EDWIN W (26212892)

Siti Aisah (26211797)

PUJI ANDRIANTO (25212723)

 

Good Corporate Governance di BUMI

Good Corporate Governance at BUMI

Sebagai perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bumi Resources Tbk. (“BUMI” atau “Perseroan”) tidak hanya secara penuh berkomitmen untuk berpegang teguhterhadap persyaratan-persyaratan yang diterapkan BEI, Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam) serta lembaga pemerintah pembuat peraturan yang lainnya, tetapi juga berdedikasi untuk menjunjung tinggi penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang sesuai dengan praktik terbaik internasional, khususnya bila hal tersebut berbeda dengan standar lokal. Selain mentaati panduan yang disusun oleh Indonesian Code of Good Corporate Governance (ICGCG) yang diterbitkan oleh National Committee on Governance pada tahun 2006, tujuan mendasar adalah untuk memberikan suatu sistem yang membantu memastikan pengelolaan perusahaan dan anak perusahaannya berjalan dengan lancar, dan membantu para investor serta pemangku kepentingan lain mendapatkan kepercayaan atas keputusan manajemen yang dilakukan melalui penerapan lima prinsip GCG; transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, independen dan kewajaran.Sampai saat ini, BUMI secara terus menerus memperbaharui dan meningkatkan berbagai prosedur dan kebijakannnya dan pada tahun 2008, BUMI mengambil langkah nyata dalam meningkatkan ruang lingkup dan penerapan GCG di seluruh Perseroan. Salah satu kebijakan utama Perseroan guna memperkuat dan mengakomodasi fungsi koordinasi aspek lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja (LK3), dan tanggung-jawab sosial Perusahaan (CSR) di dalam maupun antara perusahaan dengan anak perusahaan, BUMI menetapkan struktur organisai baru pada 22 September 2008.Untuk membantu manajemen dalam mengawasi dan menilai kelayakan perilaku karyawan dan juga untuk penerapan yang lebih baik dari Pedoman Perilaku yang telah diperbaharui pada Juni 2008,dibentuk Komite Pedoman Perilaku pada 15 Juli 2008. Komite ini memiliki hak, kewajibandan tanggung-jawab untuk memastikan bahwa semua aktivitas perusahaan dan karyawan dilakukan sesuai dengan nilai utama Perseroan yaitu integritas, keunggulan,profesionalisme dan keselamatan dan perlindungan lingkungan serta sesuai denganhukum dan peraturan yang berlaku Selain menerapkan beberapa metode manajemen risiko dan program whistle-blower (akan dibahas lebih lanjut), manajemen pada tahun 2008 membentuk dua komite untuk mengatasi krisis ekonomi global yang terus berkembang. Komite Hedging bertugas untuk mengelola fluktusi harga bahan bakar dan batubara serta mata uang, dan Sub Komite Ekspansi bertugas untuk memastikan bahwa rencanadan pelaksanaan proyek ekspansi dilakukan secara memadai, dan memberikan hasil yang maksimal bagi Perseroan. Semua kebijakan tersebut menunjukkan tujuan strategis Perseroan untuk meningkatkan produksi dengan perilaku yang terkontrol dantetap mengikuti praktik terbaik internasional

PT Bumi Resources Tbk.

di luar Indonesia pada umumnya akan menghadapi tantangan tersebut. Ketidakmampuan untuk beradaptasi dan mempunyai sumberdaya yang mencukupi akan mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan proyek di luar Indonesia. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan mempekerjakan para profesional setempat yang mempunyai pengetahuan atas budaya, politik dan hukum setempat, mengangkat mitra kerja stratejik yang baru dan sesuai yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang tidak dipahami Perseroan maupun kemampuan teknikal lainnya yang diperlukan dengan lebih baik, serta membuat peringkat sistem berdasarkan skema risiko untuk memprioritaskan rencana pengembangan proyek.

Risiko Transformasi

Sehubungan dengan pertumbuhan Perseroan, struktur internal Perseroan akan berkembang secara paralel. Hal ini termasuk pertambahan jumlah pekerja (baik jumlah maupun kemampuannya), penerapan sistem informasi yang memadai, serta ketersediaan manajemen eksekutif. Ketidakmampuan untuk mewujudkan hal di atas akan mengakibatkan turunnya efisiensi operasi, ketidakmampuan untuk mendapatkan proyek yang mempunyai potensi menguntungkan, dan ketidakmampuan manajemen yang ada dalam menghadapi masa depan Perseroan. Rencana mitigasi yang dibuat termasuk mempekerjakan tambahan personil yang mempunyai kualifikasi memadai di setiap tingkatan, juga menerapkan suatu sistem informasi yang terintegrasi diseluruh Perseroan dan selalu menyesuaikan / memperbaharui struktur organisasi.

Manajemen Proyek Yang Kurang Memadai

Ekspansi proyek memerlukan rencana manajemen yang intensif dan tangguh guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ekspansi ini seringkali kompleks dan sulit untuk dijalankan kecuali didukung dan difasilitasi dengan sistem manajemen yang terstruktur dan efektif. Komunikasi merupakan salah satu faktor utama dalam memastikan efektifitas manajemen dalam menangani ekspansi dan bila tidak dilakukan akan mengakibatkan rencana manajemen tidak akan dilaksanakan diseluruh unit usaha secara menyeluruh. Suatu rencana manajemen yang rinci dan menyeluruh akan meningkatkan proses keseluruhan, dan harus diikuti dengan suatu komunikasi yang terkendali dengan pihak unit usaha. BUMI juga telah membentuk Sub Komite Ekspansi untuk memastikan bahwa rencana dan pelaksanan proyek ekspansi dilakukan dengan baik dan akan menghasilkan hasil yang paling maksimal bagi Perseroan, khususnya dalam kondisi krisis keuangan ini dimana harga batubara mengalami penuerunan

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Pertamina

Pengertian GCG sebagai sebuah konsep, GCG ternyata tak memiliki definisi tunggal. Komite Cadbury, misalnya, pada tahun 1992 – melalui apa yang dikenal dengan sebutan Cadbury Report – mengeluarkan definisi tersendiri tentang GCG. Menurut Komite Cadbury, GCG adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholder pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan pengaturan kewenangan Direktur, Manajer, Pemagang Saham, dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu. Centre for European Policy Studies (CEPS), punya foormula lain. GCG papar pusat studi ini, merupakan seluruh sistem yang dibentuk mulai dari hak (right), proses, serta pengendalian, baik yang ada di dalam maupun di luar manajemen perusahaan. Sebagai catatan, hak di sini adalah hak seluruh stakeholder, bukan terbatas kepada shareholder saja. Hak adalah berbagai kekuatan yang dimiliki stakeholder secara individual untuk mempengaruhi manajemen. Proses, maksudnya adalah mekanisme dari hak-hak tersebut. Adapun pengendalian merupakan mekanisme yang memungkinkan stakeholder menerima informasi yang diperlukan seputar kegiatan perusahaan. Sejumlah negara juga mempunyai definisi tersendiri tentang GCG. Beberapa negara mendefinisikannya dengan pengertian yang agak mirip walaupun ada sedikit perbedaaan istilah. Kelompk negara maju (OECD), misalnya mendefinisikan GCG sebagai cara-cara manajemen perusahaan bertanggungjawab kepada shareholder-nya. Para pengambil keputusan di perusahaan haruslah dapat dipertanggungjawabkan, dan keputusan tersebut mampu memberikan nilai tambah bagi shareholder lainnya. Karena itu fokus utama disini terkait dengan proses pengambilan keputusan dari perusahaan yang mengandung nilai-nilai transparency, responsibility, accountability, dan tentu saja fairness. Tujuan Penerapan GCGPenerapan prinsip-prinsip GCG akan meningkatkan citra dan kinerja Perusahaan sertameningkatkan nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham.Tujuan penerapan GCG adalah: 1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan; 2. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri; 3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilaimoral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4. Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders ; 5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang energi dan petrokimia Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) Prinsip-prinsip GCG adalah: 1.Transparansi Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalammengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan; 2.Kemandirian Keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan danpengaruh / tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; 3.Akuntabilitas Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaanperusahaan terlaksana secara efektif; 4.Pertanggungjawaban Kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yangberlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; 5.Kewajaran Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hakstakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penerapan GCG di Antam

Implementasi good corporate governance (GCG) di PT Aneka Tambang (Antam) Persero Tbk mampu meningkatkan kinerja bisnisnya secara signifikan. Bagaimana tahapan pelaksanaan GCG di BUMN ini? Direktur Utama PT Antam, Tato Miraza, mengungkapkannya dalam presentasi, sebagaimana dicatat Sigit A. Nugroho:

Apa perlunya GCG dalam perspektif pengelolaan pengetahuan?

Penerapan GCG yang konsisten diyakini akan mengarahkan perusahaan untuk mencapai bisnis yang terus betumbuh dan berkelanjutan. Ditambah sentuhan manajemen yang mumpuni akan lebih memantapkan eksistensi perusahaan dalam persaingan global.

Mengelola pengetahuan dalam perusahaan supaya pengelolaan perusahaan on the track. Kemudian meyakini bahwa knowledge capital sebagai suatu sumber penting dan strategis, karena akan menjadi jembatan penghubung antara disiplin/bidang ilmu yang berbeda untuk saling berkomunikasi, berkoordinasi dan juga sebagai manual/panduan operasional untuk mencapai tujuan bersama perusahaan. Ilmu/pengetahuan juga digunakan untuk menjelaskan beberapa hal grey area untuk dicarikan pemecahannya.

Kami yakin GCG akan menciptakan nilai tambah. Karena kalau perusahaan dikelola dengan baik dan amanah maka akan komptetitif, sustain growth, high return, mendapatkan nilai yang optimal sehingga pada akhirnya value added tersebut melahirkan happy manajemen, happy owner, happy community. Visi Antam tahun 2020 adalah menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan berstandar kelas dunia.
Apa strategi mencapai visi tersebut?

Untuk mencapai visi tersebut, sudah ada roadmap-nya. Caranya, human capital harus excellence. Dalam human capital, kita punya prinsip yang namanya BEST (Beyond expectation, Environmental, Awareness, Synergized, parTnership). Untuk dapat menjalankan BEST, tiap insan Antam harus memiliki live value, berupa PIONEER (Professionalism, Integrity, Global mentality, Harmony, Excellence, Reputation). Lantas, bagaimana seorang pemimpin di Antam dalam memimpin. Dia harus mempunyai apa yang kita sebut SENSE (Speed, Energize, Respect, Courage). Itu semua dibungkus dengan karakter yang disebut dengan IMAM (Integrity, Maturity, Abundant Mentality) dan kriteria GCG yakni TARIF.

Kerangka pendekatan penerapan knowledge management sebagai salah satu penunjang dalam pengelolaan bisnis perusahaan dimulai dari culture and behavior, membangun infrastructure, process & content.

Strategi implementasi GCG ada komitmen (corporate governance commitment, good corporate commitment, dan good corporate citizen). Kita komitmen dan sistemnya sudah dibangun dan berjalan. Sekarang sudah berada pada tahapan kultur. Pembangunan kultur ini butuh waktu cukup lama dan panjang. Dan berjalan dari atas sampai bawah.

Implementasi prinsip-prinsip GCG di Antam didasari oleh nilai-nilai perusahaan dalam PIONEER sebagai ethical driven dan dengan tersedianya soft structure berupa kebijakan perusahaan (yang terdiri dari Pedoman Tatakelola Perusahaan, management policy dan SOP) sebagai regulatory driven di mana hal ini menunjukkan bahwa Antam telah mengintegrasikan nilai-nilai perusahaan dengan implementasi GCG secara menyeluruh baik dari segi sasaran maupun strategi dan program. Implementasi GCG di Antam berdasakan: pedoman umum GCG versi KNKG, ASX CG principles & recommendation, Panduan GCG untuk BUMN, ASEAN Corporate Governance Scorecard, dan komponen pendukung proses penerapan pengetahuan. Juga didasarkan pada Program Intenalisasi (perspektif manajemen pengetahuan), serta Evaluasi dan Tindak Lanjut atas feedback dari pelaksanaan internalisasi.

Seperti apa tahapannya?

Tahapan GCG di Antam mulai dari induction program. BOC, BOD, komite, karyawan baru dilakukan induction tanpa kecuali. Tahap kedua dilakukan assessment mulai dari assessment independent, self assessment, dan survei internal Antam. Tahap ketiga adalah improvement, implementation, dan tahap keempat adalah sosialisasi. Sosialisasi ini dilakukan melalui training, workshop, ada program GCG champion, senior leadership development program, dan program lainnya. Kemudian media internal, melalui email, portal, majalah, dan media eksternal.

Tujuan dari penerapan knowledge management di Antam untuk operation excellence. Jadi, menyeimbangkan pengetahuan, know how, best practice dari unit bisnis yang memiliki kinerja yang baik kepada unit bisnis lainnya. Sehingga diharapkan ini menular dengan sendirinya wlaupun harus tetap melalui sistem agar terintegrasi.

Bagaimana cara membangun knowledge management?

Knowledge management dibangun melalui tiga hal: manusia, proses, dan teknologi. Oleh sebab itu, ada 4 kriteria meliputi culture & behavior, process, content serta infrastructure-nya sendiri. Contoh, pada tahun 2010 Antam mengadakan pelatihan clinic advertise melalui sharing untuk bagaimana perusahaan bertumbuh. Tahun 2012 ada Antam Sharing Knowledge.

Di Antam tanggung jawab pengelolaan manajemen pengetahuan dikoordinir oleh Learning & Development Division Head. Sebagai contoh yang dikoordinir adalah terkait implementasi dan evaluasi efektivitas proses melalui pembuatan MP dan SOP tentang knowledge management.

Cara menyetarakan atau menularkan pengetahuan seperti apa?

Antam menciptakan agent of change untuk mendorong kegiatan seperti GCG Champion (tahun 2012 dan 2013 diikuti 20 orang). Sejak tahun 2010 melakukan berbagai program untuk mengakomodasi ide dan inovasi dari berbagai level jabatan di perusahaan: Antam GCG Champion, Konvensi Mutu Antam, Temu Profesi Antam, dan Antam sharing knowledge. GCG Champion merupakan proses pelatihan dan pemilihan role model dari seluruh unit atau unit bisnis untuk menjadi change agent management. Konvensi mutu Antam (KMA) ditujukan bagi para pegawai level analyst dan administrator/operator. Temu Profesi Antam (TPA) ditujukan bagi para pegawai level specialist. Antam sharing knowledge ditujukan bagi para pegawai level manajer dan eksekutif. Kegiatan ini setiap bulan rutin dilakukan. Seluruh hasil inovasi dari program tersebut di simpan dalam portal perusahaan (knowledge portal) sehingga dapat diakses seluruh pegawai Antam.

Sementara itu, di tataran direksi, biasanya setelah melakukan kunjungan bisnis harus melakukan sharing informasi agar semua BOD punya kesemaan visi dan informasi sehingga ketika mengambil tindakan punya tujuan yang sama.

Bagaimana dengan melakukan itu pada unit bisnis di luar kantor pusat?

Kami senantiasa berupaya mengintegrasikannya. Misalnya di UBPN Sultra dan Unit Geomin. Di UBPN Sultra ada learning department yang melaksanakan program pelatihan yang semua hasil training record disimpan di perpustakaan learning department dan bisa diakses setiap pihak terkait. Ada juga All Department & Bureau yang melakukan troubleshooting dan improvement terkait operasional. Sementara Processing & Engineering Bureau melaksanakan improvement control sesuai prosedur mulai dari penyusunan kajian, pelaksanaan proyek, serah-terima kepada pihak operasi. Lantas, Leader Mandatory (pada section head ke atas). Karyawan level leader menjadikan budaya sharing knowledge dan coaching & counseling sebagai KPI untuk membangun pentingnya manajemen pengetahuan di setiap departmen. Ini sudah dilakukan sejak 2011.

Bagaimana hasilnya?

Hasil akhirnya ialah peningkatan revenue melalui perbanyakan unit bisnis yang sukses serta peningkatan efisiensi dari unit bisnis itu sendiri.

Ada contoh kongkret imbas penerapan GCG khususnya dalam perspektif pengetahuan?

Waktu proyek pabrik feronikel line-3 tahun 2006-2007, kita melaksanakan dengan skema EBC Turn-key Project. Pabrik itu cukup berdarah-darah waktu itu. Sering kita ditanyakan, kapan Antam perform untuk pabrik feronikel 3? Meski akhirnya 2 tahun kemudian bisa perform.

Pola itu tidak dipakai saat ekspansi di pabrik fornikel line-4, Pomalaa P3FP. Kita tidak lagi menggunakan scheme EBC Turn-Key Project. Karena risikonya ada di Antam, bukan di kontraktor. Kontraktor hanya meng-cover liquidity damage 5%. Berapa sih 5% itu? Kalau gagal larinya ke kita. Akhirnya sekarang melakukan skema sendiri. Cutting cost-nya besar sekali. Misalnya, proyek di fornikel di Halmahera Timur. Kalau menunjuk EBC Turn-Key Project, nilai proyeknya bisa mencapai US$ 4 miliar. Dikerjakan sendiri nilainya hanya US$ 1,6-1,7 miliar dengan kapasitas yang sama.

Sumber : 

____. 2011. Bankirnews. Pengertian Good Corporate Governance (GCG) (http://bankirnews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1194:pengertian-good-corporate-governance-gcg&catid=68:good-corporate-governance&Itemid=101 ) Sensiganma. 2011. Scribd. Tujuan Penerapan GCG (http://www.scribd.com/doc/50502847/3/C-Tujuan-Penerapan-GCG

Penerapan GCG di Antam Meningkatkan Nilai Tambah

Diposkan pada Uncategorized

Teori Etika dan Profesional

1. ETIKA
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.

Etika menurut para ahli:
a. Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai baik.
b. Drs. Sidi Gajabla dalam sistematika filsafat mengartikan etika sebagai teori tentang tingkah laku, perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
c. Drs. H. Burhanudin Salam berpendapat bahwa etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
d. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1995 ), etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
e. Maryani dan Ludigdo, etika merupakan seperangkat aturan, norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
f. Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia.
g. Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai – nilai, ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia terutama mengenai gerak – gerik pikiran dan rasa yang merupakan pertimbangandan perasaan sampai mengenai tujuan dari bentuk perbuatan.
jenis-jenis dari etika
Karena sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai macam-macam jenis dan juga ragamnya diantaranya :
1. Etika deskriptif
Memberikan gambaran & ilustrasi tentang tingkah laku manusia ditinjau dari nilai-nilai baik dan juga buruk serta hal-hal yang mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis, yang dianut oleh masyarakat.
2. Etika normative
Membahas & mengkaji ukuran baik, buruknya tindakan manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi, sebagai berikut ini
3. Etika Umum
Membahas berbagai macam berhubungan dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil berbagai macam kebijakan berdasarkan teori-teori dan juga prinsip-prinsip moral.
4. Etika khusus
Etika yang terdiri dari etika sosial, etika individu & etika terapan, pengertiannya yaitu:
• Etika sosial adalah yang menekankan tanggung jawab sosial & hubungan antar sesama manusia dalam aktivitas yang dilakukannya.
• Etika individu adalah lebih menekankan kepada kewajiban manusia sebagai pribadi.
• Etika terapan adalah etika-etika yang diterapkan pada sebuah profesi.
Fungsi Etika
• Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan.
• Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
• Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme.

2. NORMA
Kata norma berasal dari bahasa Belanda “norm” yang berarti pokok kaidah, patokan atau pedoman. Dalam Kamus Hukum Umum, kata norma atau norm diberikan pengertian sebagai kaidah yang menjadi petunjuk, pedoman bagi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat, dan bertingkah laku dalam lingkungan masyarakatnya, misalnya norma kesopanan, norma agama, dan norma hukum. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin, mos yang merupakan bentuk jamak dari mores, artinya adalah kebiasaan, tata kelakuan, atau ada istiadat.
Secara umum pengertian Norma ialah bentuk nyata dari nilai-nilai sosial di dalam masyarakat yang berbudaya, memiliki aturan-aturan, dan kaidah-kaidah, baik yang tertulis maupun tidak. Norma-norma ini mengatur kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Di dalam norma terkandung aturan-aturan dan pentunjuk kehidupan mengenai benar dan salah, baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, yang harus ditaati oleh warga masyarakat. Jika norma itu dilanggar, si pelanggar akan terkena sanksi. Norma memiliki kekuatan yang mengingat dan memaksa pihak lain untuk mematuhi aturan yang berlaku. Jadi, secara sederhana pengertian norma adalah aturan yang mengandung sanksi. Terbentuknya norma didasari oleh kebutuhan demi terciptanya hubungan yang harmonis, selaras, dan serasi di antara warga masyarakat.
Norma berfungsi sebagai suatu pedoman orientasi kehidupan warga masyarakat dalam proses sosialisasi yaitu suatu proses seseorang individu dalam masyarakat belajar berbagai hal yang dibutuhkan dalam hidupnya.
Macam-macam Norma, sebagai berikut :
a. Norma Agama, yaitu bersifat mutlak dan tidak dapat ditawar. Norma agama ditentukan oleh tiap-tiap agama dan kepercayaan. Pelanggaran terhadap norma agama dikatakan sebagai dosa dan hukumannya neraka.
b. Norma Kesusilaan merupakan yang paling halus, dimana dibuat untuk menghargai harkat dan martabat seseorang. Norma ini bersumber dari perasaan manusia.
c. Norma Kesopanan, yaitu peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan cara seseorang bertingkah laku wajar. Norma ini bersumber dari perasaan manusia.
d. Norma Kebiasaan ialah sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk atau peraturan yang dibuat secara sadar maupun tidak. Perilaku ini dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan.
e. Norma Hukum adalah aturan sosial dimana dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, pemerintah, sehingga sanksi pelanggaran ini tegas dan jelas.

3. HUKUM
Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol , hukum adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan, Hukum mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat. Oleh karena itu setiap masyarat berhak untuk mendapat pembelaan didepan hukum sehingga dapat di artikan bahwa hukum adalah peraturan atau ketentuan-ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi bagi pelanggarnya.
Tujuan hukum
Tujuan hukum mempunyai sifat universal seperti ketertiban, ketenteraman, kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya hukum maka tiap perkara dapat di selesaikan melaui proses pengadilan dengan prantara hakim berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,selain itu Hukum bertujuan untuk menjaga dan mencegah agar setiap orang tidak dapat menjadi hakim atas dirinya sendiri.
Macam-macam Hukum
Menurut bentuknya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Tertulis, adalah hukum yang dituliskan atau dicantumkan dalam perundang-undangan. COntoh : hukum pidana dituliskan pada KUHPidana, hukum perdata dicantumkan pada KUHPerdata
2. Hukum Tidak Tertulis, adalah hukum yang tidak dituliskan atau tidak dicantumkan dalam perundang-undangan. Contoh : hukum adat tidak dituliskan atau tidak dicantumkan pada perundang-undangan tetapi dipatuhi oleh daerah tertentu.

Hukum tertulis sendiri masih dibagi menjadi dua, yakni hukum tertulis yang dikodifikasikan dan yang tidak dikodifikasikan. Dikodifikasikan artinya hukum tersebut dibukukan dalam lembaran negara dan diundangkan atau diumumkan. Indonesia menganut hukum tertulis yang dikodifikasi. Kelebihannya adalah adanya kepastian hukum dan penyederhanaan hukum serta kesatuan hukum. Kekurangannya adalah hukum tersebut bila dikonotasikan bergeraknya lambat atau tidak dapat mengikuti hal-hal yang terus bergerak maju.
Menurut sifatnya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum yang mengatur, yakni hukum yang dapat diabaikan bila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
2. Hukum yang memaksa, yakni hukum yang dalam keadaan apapun memiliki paksaan yang tegas.
Menurut sumbernya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Undang-Undang, yakni hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan.
2. Hukum Kebiasaan (adat), yakni hukum yang ada di dalam peraturan-peraturan adat.
3. Hukum Jurisprudensi, yakni hukum yang terbentuk karena keputusan hakim di masa yang lampau dalam perkara yang sama.
4. Hukum Traktat, yakni hukum yang terbentuk karena adanya perjanjian antara negara yang terlibat di dalamnya.
Menurut tempat berlakunyanya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Nasional adalah hukum yang berlaku dalam suatu negara.
2. HUkum Internasional adalah hukum yang mengatur hubungan antar negara.
3. Hukum Asing adalah hukum yang berlaku di negara asing.
Menurut isinya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Privat (Hukum Sipil), adalah hukum yang mengatur hubungan antara perseorangan dan orang yang lain. Dapat dikatakan hukum yang mengatur hubungan antara warganegara dengan warganegara. Contoh : Hukum Perdata dan Hukum Dagang. Tetap dalam arti sempit hukum sipil disebut juga hukum perdata.
2. Hukum Negara (Hukum Publik) dibedakan menjadi hukum pidana, tata negara dan administrasi negara.
a. Hukum Pidana adalah hukum yang mengatur hubungan antara warganegara dengan negara
b. Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur hubungan antara warganegara dengan alat perlengkapan negara.
c. Hukum Administrasi Negara adalah hukum yang mengatur hubungan antar alat perlengkapan negara, hubungan pemerintah pusat dengan daerah.
Menurut cara mempertahankannya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Materiil, yaitu hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan dan hubungan-hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Contoh Hukum Pidana, Hukum Perdata. Yang dimaksudkan adalah Hukum Pidana Materiil dan Hukum Perdata Materiil.
2. Hukum Formil, yaitu hukum yang mengatur cara-cara mempertahankan dan melaksanakan hukum materiil. Contoh Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata

4. PROFESIONAL
Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya.
“Professional” mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan tentang orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengn profesinya. Penyandangan dan penampilan “professional” ini telah mendapat pengakuan, baik segara formal maupun informal.
Kata profesional berasal dari profesi yang artinya menurut Syafruddin Nurdin, diartikan sebagai suatu pekerjaan yang memerlukan pendidikan lanjut di dalam science dan teknologi yang digunakan sebagai prangkat dasar untuk di implementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Definisi Profesional. Istilah ” Profesional ” diadaptasikan dari istilah bahasa Inggris yaitu Profession yang berarti pekerjaan atau karir . Menurut Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka (Edisi Empat) menafsirkan profesional sebagai :
1. Yang terkait dengan (bergiat dalam) bidang profesi (seperti hukum , medis , dan lain sebagainya) Contoh : profesional ; ahli profesional .
2. berbasis (membutuhkan dll) kemampuan atau keterampilan yang khusus untuk melaksanakannya , efisien (teratur) dan memperlihatkan keterampilan tertentu . Contoh : setiap manajer atau eksekutif dalam satu – satu perusahaan harus tahu mengurus secara profesional .
3. melibatkan pembayaran dilakukan sebagai mata pencarian , mendapatkan pembayaran . Contoh : mereka harus mendapatkan bimbingan seorang pelatih teknis yang profesional di bidangnya .
4. orang yg mengamalkan (karena pengetahuan , keahlian , dan keterampilan) sesuatu bidang profesi ; memprofesionalkan menjadikan bersifat atau kelas profesional .
PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang

Diposkan pada tulisan

Story Of 11052015

Suatu hari saat aku mau pergi keacara ulang tahun temanku, dalam perjalanan tiba-tiba mobil yang aku kendarai mogok, aku bingung harus melakukan apa karna aku tidak mengerti sama sekali tentang mesin. Aku langsung menelpon bengkel untuk dapat segera memperbaiki mobil aku. Setelah menunggu lama dan pegawai bengkelnya belum juga sampai, tiba-tiba ada seorang pria datang menghampiriku dan bertanya “kenapa mbak mobilnya?”. Akupun menjawab “mogok mas, tapi saya tidak tahu kenapa!”. Kemudian dia langsung memeriksa mesinnya, ternyata kabel akinya ada yang lepas. Awalnya aku takut sama pria itu, karena dizaman sekarang banyak sekali modus orang jahat, yang berpura-pura baik. Tapi ternyata dugaan ku salah dia memang baik. Setelah mobilku hidup kembali aku pun langsung mengucapkan terima kasih kepada pria itu dan bergegas pergi karena aku sudah terlambat datang keacara ulang tahun temanku.

Dalam perjalanan aku perpikir masih ada juga pria orang baik dizaman sekarang. Yang aku tahu dikota sebesar ini semua orang sangat cuek dengan orang lain, mereka hanya memikiran dirinya sendiri tanpa memikiran orang lain. Tiba-tiba terbersit dalam pikirku kenapa aku tidak menanyakan namanya?

Sesampainya diacara temanku, aku menghampiri dia untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya dan memberikannya kado. Tak lama setelah aku mengucapkan selamat kepada dia kemudian datang seorang pria yang merupakan tamu undangannya, dan ternyata pria itu adalah pria yang tadi membantu memperbaiki mobilku. Temanku langsung memperkenalkan pria itu kepadaku, dan kami pun berkenalan.

Selama acara berlangsung aku berbincang-bincang dengan pria itu. Saling memperkenalkan diri dan saling bercerita. Tak kusangka aku bisa bertemu lagi dengan pria itu. Pria yang sempat aku takuti ternayata orangnya baik bahkan asik…

Setelah bercerita panjang lebar aku langsung mengenal sikap dia. Dia yang cuek, terlihat angkuh, tapi sebenarnya dia baik, asik, mudah bergaul. Saking asiknya ngobrol sama dia tak terasa acaranya pun sudah mau selesai.

Saat aku mau masuk kedalam mobil, dia menghampiriku untuk meminta nomor ponselku dan mengucapkan selamat bertemu kembali dan hati-hati dijalan.

Sepanjang perjalanan pulang aku tersenyum sendiri, ternyata dunia ini sempit… hehehe